Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perbandingan Baja Ringan Galvanis dan Galvalum untuk Atap

Apakah Anda sedang memilih antara material baja ringan galvanis dan galvalum untuk atap rumah?Kalau iya, wajar jika Anda kebingungan memilih. Terlebih lagi apabila ini adalah pertama kalinya Anda melakukannya.

Sekilas, keduanya memang sama-sama material atap bangunan yang terbuat dari logam. Hanya saja, tentu masing-masing dari kedua jenis tersebut punya karakteristiknya sendiri-sendiri. Yang artinya, baja ringan galvanis dan galvalum juga memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Sebelum Anda memilih antara material galvanis atau galvalum, penting untuk mengenal dan memahami keduanya terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda pun jadi bisa memilih dengan lebih cermat dan bijak sesuai kebutuhan Anda juga, kan?

Melalui artikel ini, Anda akan bisa menyimak rangkuman penjelasan mengenai perbedaan kedua jenis material baja ringan tersebut. Selamat membaca ulasannya berikut ini!

Perbandingan Baja Ringan Galvanis dan Galvalum untuk Atap



  • Perbedaan Baja Ringan Galvanis dan Galvalum


Pertama, Anda perlu pahami perbedaan di antara kedua jenis material tersebut. Baik itu galvanis maupun galvalum sama-sama merupakan material yang terbuat dari campuran berbagai bahan dan bahkan jenis-jenis bahannya pun serupa. Mulai dari alumunium, seng, zinc, dan bahan lainnya. 

Hanya saja, yang menjadi perbedaan paling penting antara baja ringan galvanis dan galvalum adalah komposisi masing-masing bahan yang tercampur. Untuk galvanis, komposisi bahan yang paling besar adalah zinc alias seng, baru disusul alumunium. Sedangkan untuk galvalum, komposisi paling besar adalah alumunium, lalu disusul dengan zinc.

Tak hanya itu saja, material galvanis dan galvalum juga memiliki perbedaan dari segi coating yang digunakan untuk melindungi setiap permukaannya. Pada material galvanis, coating yang digunakan terdiri atas zinc. Sementara itu, coating yang melapisi galvalum terdiri atas zinc, alumunium, dan silikon.


  • Sama-Sama Material Atap yang Baik


Baik baja ringan galvanis maupun galvalum sama-sama merupakan pilihan material yang baik untuk atap rumah. Maka dari itu, sebenarnya Anda tak perlu ragu memilih antara kedua jenis material baja ringan untuk atap tersebut karena keduanya mampu menunjang fungsi atap yang kokoh demi menciptakan hunian yang nyaman untuk Anda dan keluarga.

Hanya saja, pilihannya akan jadi lebih spesifik apabila Anda juga memiliki kebutuhan atau preferensi tertentu. Sebagai contoh, Anda ingin merenovasi atap namun budget Anda bisa dibilang cukup terbatas. Dalam situasi ini, memilih jenis baja ringan tertentu akan lebih menguntungkan dan cocok dengan kondisi yang Anda hadapi.

Secara garis besar, galvanis merupakan pilihan yang pas bagi Anda yang budget renovasi atapnya terbilang cukup terbatas. Meski demikian, bukan berarti pilihan material yang satu ini punya kualitas yang buruk, lho! Dengan pemasangan yang benar dan perawatan yang baik, baja ringan galvanis bisa jadi material atap yang awet hingga bertahun-tahun lamanya.

Sedangkan baja ringan galvalum memiliki daya tahan yang secara teori ada di atas galvanis. Umur pakainya juga lebih panjang. Hanya saja, harganya yang lebih mahal bisa jadi batu sandungan jika budget Anda terbilang terbatas.


  • Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kondisi Anda


Sampai di sini, apakah Anda masih bingung harus memilih antara galvanis atau galvalum? Sekali lagi, pada akhirnya pilihan yang tepat juga perlu mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan Anda. Apalagi, kedua jenis material tersebut sama-sama bagus digunakan untuk atap.

Terlepas dari pilihan antara baja ringan galvanis atau galvalum, pastikan bahwa Anda menggunakan jasa kontraktor atau tukang yang tepat. Pasalnya, pemasangan atap yang benar merupakan salah satu kunci vital yang menentukan ketahanan material dan atap dalam jangka panjang.